Home » , » Cynocephalus Variegatus

Cynocephalus Variegatus

Written By Unknown on Minggu, 08 Desember 2013 | 06.48

Cynocephalus variegatus
Kubung Malaya
Flying Lemur


Peraturan Indonesia
                Peraturan Pemerintah no.7 Tahun 1999



Distribusi
                C. v. tuancu (Miller, 1903): Kepulauan Banyak (Tuangku)
                C. v. saturates (Miller, 1903): Kepulauan Batu (Tanahbela)
                C. v. tellonis Lyon, 1908: Kepulauan Batu (Tello)
                C. v. peninsulae Thomas, 1909: Bintan
                C. v. chombolis (Lyon, 1909): Kepulauan Lingga
                C. v. temminckii (Waterhouse, 1839): Sumatra, Bangka
                C. v. gracilis (Miller, 1903): Serasan, Subi, Kepulauan Natuna
                C. v. abboti (Lyon, 1911): Kepulauan Karimata
                C. v. natunae (Miller, 1903): Kalimantan, Bunguran, Banggi, Siantan, Kepulauan Anambas
                C. v. lautensis (Lyon, 1911): Laut, Sebuku
                C. v. variegatus (Audebert, 1799): Jawa

Klasifikasi
Kingdom              : Animalia
Phylum                 : Chordata
Class                      : Mammalia
Order                    : Dermoptera
Family                   : Cynocephalidae
Genus                   : Cynocehpalus
Spesies                 : Cynocephalus variegatus
Nama Asli
               
Galeopithecus variegatus Audebert, 1799.
Deskripsi
               
Warna tubuh tengguli dengan warna soga, di bagian atas banyak di jumpai percikan warna kecil-kecil abu-abu. Warna sangat kontras terletak di bagian leher antara coklat kekuningan di bagian bawah selaput terbang dan abu-abu tua sampai coklat tua di bagian atas. Garis punggung lebar. Mempunyai gigi depan yang berbentuk sisir. Keseluruhan kakinya mempunyai kuku yang tajam. Panjang kepala hingga badan 330-380 mm, panjang ekoer 239-265 mm dengan bobot badan 1108-1320 gr
Kemiripan Jenis
                Cynocephalus volans (Linnaeus, 1758), hanya di jumpai di kawasan Philipina, tidak mempunyai warna kontras di bagian leher, ukuran gigi seri pertama di geraham atas kecil kira-kira ¼ I2 sedangkan variegatus berukuran ½ I2 sedangkan variegatus berukuran ½ I2 .
Ekologi
                Jenis ini merupakan salah satu satwa yang sanggup melayang (tidak terbang) di udara. Untuk melayang, jenis ini harus memanjat lebih terlebih dahulu. Umumnya mendiami hutan priemer, sekunder, dan perkebunan. Sering tinggal di lubang pohon, pucuk mahkota pohon (kelapa) pada ketinggain sampai 1000 m dpl. Pada waktu memanjat pohon untuk melayang sering kali ekornya dilipat di bawah perutnya. Pakn utamanya adalah daun muda, bunga, buah-buhahn. Siang hari tidur dan aktif pada malam hingga pagi hari. Masa bunting 60 hari dengna satu anak dilahirkan.
Status Internatsional
IUCN Red List (October, 2009)
http://www.iucnredlist.org/


Nama Lokal:
               
Kubung, kubin (Sumatra), kaduk (Kalimantan Selatan), kuwung buhis, kuwung bulauw, kuwung luwet, kung (Kalimantan), tando, gaplek, krendo-kenceng, kendok, grindeh, walang kando, kulin (Jawa), cukbung (Sunda)
Share this article :

Posting Komentar

sidebar2

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Taksonomi Mamalia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger